Jumat, 29 Mar 2024 12:07
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones
iklanpudam

Produksi Kedelai Distan Palas Tahun 2015 Naik 64%

TABAGSEL (utamanews.com)

Sabtu, 23 Apr 2016 06:34

Produksi kedelai yang dikelola oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Palas pada tahun 2015 lalu mengalami kenaikan sebanyak 64%, bila dibandingkan dengan hasil produksinya di tahun 2014 lalu. Kendati, luas lahan panen kedelai pada tahun 2015 mengalami penurunan dari tahun 2014.

Melalui Kasubbag Program Jonni Pranto, SP, Kepala Distan Palas, Ir. H. Abdullah Nasution, kepada Media, Jumat (22/4) menyebutkan, luas lahan panen kedelai pada tahun 2014 seluas 679 Ha, dengan hasil produksinya sebanyak 629 ton gabah kering giling (GKG) dan produktivitasnya sebanyak 9.27 kwintal/Ha.

"Sedangkan pada tahun 2015, luas lahan panen kedelai turun menjadi seluas 677 hektare tapi produksinya menjadi 1.032 ton GKG atau naik sebesar 64% dari tahun 2014, dengan hasil produktivitas sebanyak 15.25 kwintal perhektare. Terjadinya kenaikan produksi kedelai di tahun 2015 itu, merupakan keberhasilan para petani melaksana intensifitasi dan ekstensifikasi lahan pertanian serta penggunaan saprodi yang tepat guna," ujarnya.

Bila produksi kedelai Distan Palas mengalami kenaikan di tahun 2015, sebaliknya, produksi padi sawah dan padi ladang di tahun 2015 mengalami penurunan sebanyak 3% dari tahun 2014 dan produkdi jagung turun sebanyak 20 % dari produksi tahun 2014.

"Untuk produksi padi sawah dan padi ladang, datanya, di tahun 2014 luas lahan panen seluas 13.577 hektare, dengan produksi sebanyak 55.465 ton GKG dan produktivitasnya sebanyak 40.85 kwintal perhektare," terangnya.

Di tahun 2015, luas lahan panen padi sawah dan padi ladang naik menjadi 14.617 Ha, dengan produksi sebanyak 53.999 ton GKG, atau turun sebanyak 3 % dengan jumlah produktivitas sebanyak 36.94 Kw/Ha, paparnya.

Sementara, data luas lahan panen jagung di tahun 2014 seluas 410 Ha, dengan produksi sebanyak 1,537 ton GKG dengan hasil produktivitas sebanyak 37.48 Kw/Ha. Pada tahun 2015, luas lahan panen jagung turun menjadi seluas 329 Ha, dengan hasil produksi sebanyak 1.232 ton GKG, atau turun sebanyak 20% dari tahun 2014 dengan jumlah produktivitas sebanyak 37,44 Kw/Ha.

"Penurunan hasil produksi padi dan jagung di daerah Kabupaten Palas pada tahun 2015 dari tahun 2014, dipengaruhi oleh beberapa faktor, dimana sebagian lahan persawahan di daera ini mengalami kekeringan hingga terjadi puso dan sebagian lagi lahan persaeahan mengalami kebanjiran, sehingga mengalami puso juga. Faktor lainnya, juga diduga kuat dipicu oleh penurunan luas baku lahan sawah menurut data kecamatan se Kabupaten Palas, yaitu sebanyak 5%," ujarnya.

Dikatakannya, datanya bisa dilihat, pada tahun 2014 luas baku lahan sawah seluas 11.828 hektare, sedangkan pada tahun 2015 luasnya tinggal seluas 11.230 hektare. Menurunnya jumlah luas lahan baku lahan sawah di daerah ini karena terjadinya alih fungsi lahan oleh petani, menyusul terus naiknya harga jual buah sawit di tingkat petani.

"Untuk menanggulangi permasalahan ini agar tidak terjafi lagi di tahun 2016, maka diperlukan singkronisasi dan kerjasama serta kerja keras antara petugas Distan Palas, PPL dan Babinsa, untuk secara khusus mendampingi petani untuk kembali mengolah lahannya dengan tanaman pangan dan memaksimalkan program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian secara massal," pungkasnya. (MS)
T#g:ekonomiKedelaiPalas
makeup remover
Berita Terkait
  • Senin, 12 Feb 2024 17:02

    Pj Gubernur Sumut Lantik Pj Bupati Padanglawas

    Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin melantik Edy Junaedi sebagai Pj Bupati Padanglawas (Palas). Pada kesempatan tersebut, Hassanudin meminta Edy Junaedi untuk langsung segera beke


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️