Selasa, 30 Apr 2024 11:04
flash sale baju bayi
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Wacana Referendum Untuk UU Pilkada

Seruu.com

Senin, 29 Sep 2014 21:06

Seruu.Com
Trimoelja D Soerdjadi. 
Pengacara senior asal Surabaya, Trimoelja D Soerdjadi menilai kontroversi pilkada langsung atau oleh DPRD tidak akan pernah selesai, karena masing-masing pihak punya argumentasi yurisdiksi sendiri-sendiri.

"Saya berpendapat, sebaiknya pilkada dipilih langsung oleh rakyat, bukan oleh DPRD, sebab itu lebih demokratis," dalihnya saat ditemui di Surabaya, Senin (29/9/2014).

Dia menyebut, dengan segala kekurangannya pilkada langsung jauh lebih baik daripada dipilih oleh DPRD. "Saya tidak bisa membayangkan muncul pemimpin seperti Tri Rismaharini, Jokowi dan Ahok, andaikata pilkada melalui DPRD. Selain itu sekali hak pilih telah diberikan kepada rakyat untuk memilih langsung kepala daerahnya, hak itu tidak boleh begitu saja dicabut," lanjutnya.

Trimoelja mencontohkan, jika dirinya oleh negara telah diberikan hak milik atas sebidang tanah. Hak itu kemudian tidak bisa begitu saja dicabut kembali oleh negara. Ada prosedur yang harus ditempuh, dan harus ada ganti rugi.

"Ini merupakan kemunduran bagi demokrasi dan pencerdasan kehidupan berpolitik. Karena rakyat tidak lagi dilibatkan secara langsung untuk menentukan pilihannya sendiri," kata Trimoelja.

Perampasan hak memilih oleh DPR tidak disertai imbalan atau "ganti rugi" apa pun, misalnya jaminan bahwa moral dan perilaku para anggota DPRD akan lebih baik. Pilkada oleh DPRD dipastikan justru akan menambah ladang baru bagi para koruptor. Jika itu, (perubahan pilkada) harus dilakukan, lanjut Trimoelja, harus dilakukan melalui referendum.

"Jadi rakyat pemilih sendiri secara langsung.  Apakah mereka akan mempertahankah hak pilihnya untuk langsung memilih sendiri kepala daerahnya, atau menyerahkan dan mempercayakannya kepada DPRD sebagai lembaga yang mewakili hak pilih mereka. Jadi tidak boleh merampas begitu saja," harapnya. [Yud]
T#g:RUUopini
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Rabu, 16 Agu 2023 16:36

    Sogok Meraih Predikat WTP?

    Meski masa kepemimpinannya tinggal menghitung hari, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi masih terus menebar kontroversi "asbun." Terbaru, saat Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel) meraih opini wajar

  • Kamis, 27 Jul 2023 11:17

    TNI Kembali Raih Opini Predikat WTP

    Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan Tahun 2022, di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️