Inilah wujud kepedulian TNI terhadap kesulitan masyarakat di sekitarnya. Terjadinya kenaikan harga cabe di pasaran yang susah dikendalikan sungguh sangat meresahkan masyarakat, bahkan hingga Rabu ini (11/01/2017), harganya bervariasi hingga mencapai Rp.100.000/Kg bahkan disebagian pasar banyak yang sudah di atas harga tersebut.
Dari kebiasaan pasar Indonesia, kenaikan suatu komoditi pangan biasanya diakibatkan tingginya tingkat konsumsi dibandingkan dengan hasil prodiksi yang disebabkan oleh berbagai hal diantaranya gangguan hama, musim dan lain-lain, dengan demikian maka persediaannya di pasar berkurang sehingga dengan otomatis harganya akan merangkak naik.
Terkait dengan kenaikan harga salah satu komoditi pangan tersebut untuk mempengaruhi secara manajemen perdagangan tentunya tidak memungkinkan bagi TNI AD, namun sepanjang ada niatan baik tentunya banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya dengan melakukan penanaman sendiri di lingkungan masing-masing minimal untuk kebutuhan sendiri.
Seperti yang dilakukan Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto yang secara terang-terangan memerintahkan seluruh markas di jajarannya untuk menanami lahan kosong di sekitarnya dengan tanaman cabe, sedangkan untuk markas yang tidak memiliki halaman hendaknya menanam di pollyback minimal 10 pollyback.
Saat dikonfirmasi, Letkol Rudianto menegaskan bahwa hal tersebut sebagai bagian dari kepedulian TNI terhadap kondisi yang ada di pasaran yang meresahkan masyarakat. “Dengan adanya penanaman cabe di markas-markas ini, minimal anggota yang membutuhkan nantinya tidak harus beli, tetapi dapat memetik dari hasil tanamannya sendiri dan tidak terpengaruh oleh harganya di pasaran,” jelas Dandim.
Dengan penanaman ini, Letkol Inf Rudianto berharap dapat diikuti oleh masyarakat di sekitar markas dengan tujuan yang sama tersebut, dan kalau hal ini dapat meluas ke semua masyarakat, pastinya akan sangat berpengaruh terhadap harga pasar, inilah tujuan sederhananya.
Dari hasil pantauan, tampak beberapa Koramil Jajaran Kodim 0824 juga sedang menanam cabe baik di lahan tanah sekitar markas maupun di pollyback termasuk di rumah-rumah anggota, seperti yang terlihat di Ramil 0824/14 Panti yang sedang mencangkul lahan Makoramil serta menyiapkan bibit cabe/lombok, Koramil 0824/23 Wuluhan, Koramil 0824/01 Patrang dan koramil-koramil lainnya. (rls)