Jumat, 19 Apr 2024 14:03
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

PT Chakra Adi Dharma Rantauprapat Diduga Berhentikan Karyawan Secara Sepihak

Labuhanbatu (utamanews.com)

Oleh: Afridal

Jumat, 05 Agu 2022 22:35

Istimewa
Ilustrasi
PT. Chakra Adi Dharma Cabang Rantauprapat, diduga berhentikan karyawan secara sepihak, yang sudah bekerja selama kurang lebih 4 (empat) tahun lamanya , Jumat (05/08/2022). 

Kejadian tersebut bermula dikatakan Rudi Gunawan yang bekerja sebagai Sales People (Sahabat Honda) kepada awak media, bahwa ia dikeluarkan dari group whatsapp yang merupakan sarana tempat ia bekerja.
"Saya heran tiba tiba saya dikeluarkan dari group bang, padahal itu tempat saya untuk melakukan Poling (Cek) nasabah saya yang membeli sepeda motor bang dan anehnya pimpinan saya langsung blokir kontak Nomor whastapp saya", ucapnya.

Lanjut setelah kejadian tersebut Rudi Gunawan menemui pimpinannya Harianto ke Dialer Sepeda Motor Cakra Adi Dharma dijalan Ahmad Yani, Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara untuk memintai penjelasan kepada pimpinannya.

"Setelah bertemu dengan Bos Harianto saya disuruh ambil dua pilihan, membuat surat pengunduran diri baik baik supaya pesangon saya dibantu uruskan, atau diberhentikan secara tidak hormat" Katanya Rudi. 

Dikatakan Rudi juga pada saat itu kepada pimpinannya, "Saya mau buat surat pengunduran diri atas paksaan bapak ya" Sampainya kepada pimpinan, namun pimpinannya mengatakan, "berarti kamu memilih diberhentikan secara tidak hormat" Bilang Harianto Selaku Kepala Operasional Cakra tersebut. 

Sementara itu Harianto Selaku kepala operasional saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya, menjelaskan kepada awak media, ia memberhentikan Rudi Gunawan karena adanya temuan permasalahan melakukan setor uang konsumen kurang. 

"Kasus pertama dia sudah berbohong samaku, contoh seperti tadi, ada uang penjualan unit yang seharusnya distornya 21 juta, akan tetapi disetornya hanya 18 juta, jadi saya tanya Rud itu kenapa setorannya kurang, dia bilang pedingan dari konsumen, begitu saya verifikasi ke konsumen melalui admin saya, konsumen bilang sudah setor semua" Sebut Harianto. 

Lanjut ketika ditanyakan awak media apakah sudah ada memberikan surat peringatan pertama dan kedua secara tertulis kepada karyawan tersebut, Harianto mengatakan tidak ada secara tertulis secara administrasi, hanya peringatan melalui whastapp saja. 

"Tidak ada teguran secara administrasi, hanya peringatan melalui whastapp saja" Tegasnya. 

Dikatakan Harianto juga bahwa kedepan surat pemecatan terhadap karyawan tersebut akan diberikan kepada yang bersangkutan. 

Ketika dicecar pertanyaan kembali oleh awak media terkait dengan status karyawan Rudi Gunawan apakah berstatus karyawan kontrak atau karyawan tetap, Harianto mengatakan tidak tau dengan sedikit raut wajah bingung. 
Editor: Junaidi

T#g:penggelapankaryawansales
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Selasa, 30 Jan 2024 19:30

    Mobil Diduga Digelapkan, Seorang Janda Ngadu ke Polisi

    Diduga mobil mereka digelapkan, Teti Mariani Lubis (58) warga Jalan Seroja, Lingkungan XXI Kelurahan Helvetia Medan mengadukan wanita berinisial HD SE ke Polrestabes Medan.Dalam laporan yang tertuang

  • Rabu, 03 Jan 2024 14:03

    Tim Bengkik Polsek Firdaus Ringkus Pelaku Penggelapan

    Seorang wanita berinisial NPA Harahap (30) warga Jalan Sisingamangaraja Sitamiang Kel. Padang Sidempuan Utara Kodya Padang Sidempuan yang menjadi pelaku kejahatan penggelapan berhasil di ciduk Satresk


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️