Jumat, 19 Apr 2024 10:49
flash sale baju pria
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Dunia Sadar Pentingnya Indonesia Setelah Ekspor CPO Dilarang

Jakarta (utamanews.com)

Oleh: Dian

Sabtu, 30 Apr 2022 19:40

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya Panen Perdana PSR Gapoktan AmanahPasar internasional merespons kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor produk sawit sebagai masalah baru setelah sebelumnya tertekan karena perang Ukraina dan Rusia. Larangan ekspor itu sudah dimulai 28 April 2022.

Saat ini, pasar sawit di dunia panik dan bergejolak. Melihat hal itu, menjadi tanda betapa pentingnya Indonesia sebagai penghasil sawit terbesar di dunia.

Apa lagi minyak sawit ini dibutuhkan untuk berbagai macam produk, mulai dari makanan, sabun, lipstik, dan bahkan tinta cetak. Oleh karena itu, menunjukkan pentingnya langkah Indonesia bagi dunia. Demikian dikutip dari The Straits Times, Kamis (28/4/2022).

Kebijakan Indonesia ini disebut akan membuat pasar minyak nabati global berantakan. Presiden Asosiasi Ekstraktor Pelarut India Atul Chaturvedi mengatakan larangan ekspor produk sawit oleh Indonesia dinilai menjadi ancaman inflasi.

India sendiri adalah importir utama minyak sawit dan mendapat sekitar 45% pasokannya dari Indonesia. "Jika rantai pasokan terganggu, perusahaan akan mencoba menjatah pasokan mereka karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi besok," lanjutnya.

Sebagai informasi, pemerintah memberikan kejutan bahwa memperluas larangan ekspor produk sawit, yakni Crude Palm Oil (CPO), Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil (RBD Palm Oil), Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein (RBD Palm Olein), dan Used Cooking Oil (UCO).

Hal itu menjadi pukulan pada pasar sawit global. Sebab, Indonesia menyumbang sepertiga dari ekspor minyak nabati global.

Presiden Joko Widodo pada Rabu malam mengatakan bahwa larangan itu akan dicabut setelah permintaan lokal untuk makanan pokok terpenuhi. Ia juga mengatakan ironis bahwa negara penghasil sawit terbesar tetapi kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Editor: Budi

Sumber: detikNews

T#g:CPOEkspor
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Sabtu, 18 Mar 2023 11:28

    Musa Rajekshah Dorong Produk UMKM Sumut Diekspor

    Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah mendorong agar produk-produk UMKM dari daerah yang ada di Sumut bisa diekspor. Produk-produk UMKM ini bukan hanya produk-produk UMKM yang ad

  • Rabu, 08 Mar 2023 17:48

    Nias Utara Mulai Ekspor Kelapa Segar ke Tiongkok

    Kabupaten Nias Utara mulai mengekspor kelapa segar ke Kota Hainan, Tiongkok. Pada ekspor perdana ini, Kabupaten Nias mengirim 74 ton kelapa segar ke negara Tirai Bambu tersebut.


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️