Oleh: Fadila Rahma Simatupang *)
Kamis, 02 Jun 2022 19:12
Istimewa
Pedagang Cabai di pasar Pandan
Harga-harga pangan terus mengalami perubahan. Sebelum bulan Ramadan dan Lebaran lalu, banyak yang mengalami kenaikan dan saat ini ada yang telah mengalami penurunan.
Anwar Harefa (42) warga Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, pedagang cabai di Pasar Pandan, mengatakan cabai merah keriting dan rawit naik cukup tinggi.
“Harga cabai merah keriting saat ini menginjak angka Rp 50.000 per kilogram. Angka itu naik Rp 10.000 per kilogramnya dari harga kemarin.” ucapnya.
“Cabai rawit hijau juga sama, naik cukup tinggi, dari harga Rp.30.000 per kilogram menjadi Rp.40.000 per kilogramnya, dan harga cabai rawit merah dari harga 32.000 per kilogramnya naik menjadi 42.000 per kilogram.” tambahnya.
“Sedangkan untuk cabai giling mengalami kenaikan harga, untuk cabai giling dari harga Rp.45.000 dan saat ini di harga Rp.55.000 per kilogram.” tambahnya.
“Begitu pula dengan cabai ijo yang juga mengalami kenaikan harga, dari harga Rp.20.000 menjadi Rp.28.000 per kilogramnya”.Jelasnya, Kamis (2/6/2022).
Dikatakannya, kenaikan harga murni diakibatkan penurunan produksi akibat faktor cuaca, terutama hujan intensitas tinggi sulit dihadapi petani dan menimbulkan banyak masalah yang berdampak pada harga.
Berdasarkan data dan pantauan Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), komoditas yang harganya tinggi secara terus menerus sejak sebulan yang lalu.
“Pergerakan harga bisa menjadi parameter dalam melihat ketersediaan komoditas pangan,” kata Peneliti CIPS Indra Setiawan dalam rilis.
Begitu juga dari Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid, menyampaikan penurunan produksi akibat faktor cuaca, terutama hujan intensitas tinggi sulit dihadapi petani dan menimbulkan banyak masalah yang berdampak pada harga.
*) Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan di Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli, beralamat di Jl. Laksamana Manonga Napitupulu.