Berdasarkan penuturan pedagang di pajak pagi pasar baru Panyabungan dan pajak pajak pagi pasar lama Panyabungan, kabupaten Mandailing Natal, kenaikan harga cabai bukan dipengaruhi oleh musim penghujan yang menyebabkan banjir di beberapa daerah. Tetapi minat masyarakat lokal menurun untuk bertani cabai karena butuh modal banyak dan perawatan yang ekstra.

"Saat ini harga cabai semakin melonjak tinggi yang sebelumnya Rp70.000-80.000/Kg sekarang mencapai Rp100.000/Kg-nya, harga cabai melonjak tinggi karena pasokan cabai dari petani lokal rendah disebabkan pupuk yang tersedia tidak maksimal dan harga pupuk yang semaikin hari semakin tinggi mengakibatkan minat petani lokal untuk bercocok tanam cabai menurun. Jadi pasokan cabai merah terpaksa kita ambil dari luar kota yaitu dari Siborong-borong." tutur dari pedagang cabai, bapak Ahmad Bahri, Rabu (15/06/2022).

"Kami berharap pemerintah segera menstabilkan harga bahan pangan karena banyak masyarakat yang mengeluh dan semoga Badan Pangan akan fasilitasi distribusi logistik untuk suplai pasokan cabai dari petani atau Gapoktan asal Kabupaten Mandailing Natal ke pasar induk di Panyabungan dan sekitarnya," tambah Bapak Bahri.