Dosmar Banjarnahor menyampaikan dalam sosialisasi penanaman jagung dan tanaman lainnya ini, bahwa sekarang program dari Menteri Pertanian untuk penanaman jagung di lahan tidur, untuk peningkatan ketahanan bahan pangan rakyat.
"Akan segera dicari solusi terhadap yang dialami petani sekarang, semoga pupuk subsidi yang selama ini tidak ada akan segera keluar dan berharap tidak ada mafia pupuk yang menjual ke daerah lain dan masalah harga jual tanaman mudah mudahan juga segera bisa stabil, petani harap bersabar akan segera ditindak lanjuti," ujar Dosmar.
Sebelumnya, Jontar Purba, 41 tahun, salah satu petani di desa Purba Dolok mengatakan bahwa masyarakat petani Purba Dolok mengeluh dan berharap kepada pemerintah supaya memperhatikan petani karena harga cabe dan sayur anjlok.
"Harga sayur sayuran anjlok di kabupaten Humbahas, dan petani rugi karena harga cabe Rp.8000 per kg dari harga normal Rp.25.000,- dan sayur kol Rp.250 per kg dari harga normal Rp.2000,- Sementara itu pupuk mahal dan sampai sekarang pupuk subsidi juga belum keluar ke kelompok tani, maka petani berharap pemerintah Kabupaten Humbahas segera menyikapinya," pintanya.