Menurut keterangan warga sekitar serta petugas sekuriti yang sedang berada di gerbang komplek, puluhan anggota geng motor tersebut awalnya hanya melintas saja. Namun tiba tiba berbelok ke arah komplek perumahan Tasri. 

"Kami dengar ada suara banyak kereta (sepeda motor-red) lewat di jalan depan komplek. Tapi tiba tiba mereka berhenti dan berbelok ke komplek perumahan sambil mengejar kami membawa parang panjang" ujar Junaidi, warga komplek yang berada di gerbang komplek.

Petugas sekuriti dan warga pun menjadi ketakutan dan langsung masuk ke dalam area komplek dan menutup palang pintu gerbang. Selanjutnya, mereka pun langsung meminta tolong ke warga lainnya sembari memukul mukul tiang listrik.

Kepling komplek Tasri, Ahmad Daniel, saat dikonfirnasi mengatakan, peristiwa kedatangan puluhan anggota geng motor ini baru terjadi kali ini. "Meski baru pertama kali, namun kami minta kepada polisi untuk menangkap anggota geng motor yang meresahkan warga ini" pintanya. 

Beruntung warga komplek dan petugas sekuriti segera meminta tolong dan membangunkan warga perumahan sehingga tidak terjadi aksi anarkis. Akhirnya, puluhan anggota geng motor tersebut langsung kabur menuju arah kota Binjai.

Warga yang terbangun pun akhirnya berkumpul di sekitar gerbang komplek untuk melihat dan mendengar kejadian yang baru saja terjadi. Beruntung tidak ada korban maupun rumah yang rusak dalam peristiwa tersebut. 

Dari rekaman CCTV milik warga yang berada tepat di samping gerbang komplek tersebut, tampak kedatangan puluhan anggota geng motor yang membawa senjata tajam itu sekira pukul 03.48 Wib. Mereka tiba tiba berhenti di depan komplek dan langsung mengejar warga yang ada di gerbang komplek.