Senin, 13 Mei 2024 17:42
flash sale baju bayi
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Harimau Sumatera muncul di Titi Besi, Besitang

Langkat (utamanews.com)

Oleh: Ahmad Aqil

Sabtu, 27 Apr 2024 18:17

Istimewa
Tangkapan layar
Sebuah video terkait kemunculan Harimau Sumatera di Kabupaten Langkat, beredar luas di media sosial (medsos). Video tersebut berdurasi sekitar 42 detik. 

Menurut informasi yang diperoleh awak media, Harimau Sumatera tersebut muncul didaerah Titi Besi yang berada di Dusun Aras Napal Kanan, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. 

Tampak dalam video, Harimau Sumatera tersebut keluar dari dalam hutan dan berdiri di tengah-tengah jalan desa sembari berputar putar seperti mencari makanan. 
Warga sekitar yang melintas dan melihat kemunculan Harimau Sumatera itu langsung panik dan mengabadikannya dengan merekam menggunakan kamera ponselnya. 

"Guys Harimau guys, waduh di depan mata guys," ucap seorang pria yang ada di dalam video tersebut. 

"Astaghfirullah, jauh mbah, jauh," sambung pria tersebut dengan nada panik dan ketakutan. 

Terpisah, Kepala Seksi V Pengelolaan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) Palber Turnip, membenarkan kemunculan Harimau Sumatera itu.

"Sepertinya benar," ujar Palber, Sabtu (27/4).

Disinggung apakah Harimau Sumatera yang muncul ini sama dengan Harimau yang menerkam seekor Anjing di Dusun V Sido Rejo Damar Hitam, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Palber tidak menampiknya. 

"Sepertinya iya. Akuratnya dengan KSDA ya. Mereka yang punya otoritas," kata Palber Turnip. 

Sementara itu, Kepala Seksi Wilayah II BBKSDA Sumut, Herbert Aritonang saat dikonfirmasi awak media belum memberikan komentarnya.

Sebelumnya, warga yang bertempat tinggal di Dusun V Sido Rejo Damar Hitam, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, masih terus dihantui atas kemunculan Harimau Sumatera.

Pasalnya, seekor Anjing peliharaan milik warga sekitar, baru-baru ini mati diterkam Harimau Sumatera.

Kejadian ini dibenarkan oleh Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan, saat dikonfirmasi awak media. 

"Ya benar, sampai saat ini dari TNGL dan BBKSDA sudah turun ke lokasi," ujar Iqbal, Senin (22/4).

Iqbal juga menegaskan, sampai saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian keberadaan Harimau Sumatera tersebut.

"Ini masih mencari lagi Harimau Sumateranya, mohon doanya, semoga cepat tertangkap," ujar Iqbal.

Iqbal juga menambahkan, adapun Harimau Sumatera yang menerkam seekor Anjing tersebut ternyata merupakan yang kemarin dilepasliarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beberapa waktu lalu di Kecamatan Besitang.

"Harimau yang kemarin juga, yang di Besitang, ada kalung juga dilehernya," ujar Iqbal, seraya mengatakan bahwa ada warga yang melihatnya. 

Diketahui, Ambar Goldsmith dan Beru Situtung, dua Harimau Sumatera ini harus kembali ke habitat alaminya, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melepaskan dua Harimau Sumatera tersebut di Taman Nasional Gunung Leuser dengan tiga helikopter yang turut dibantu TNI dan Polri. 

Pelepasan dua harimau Sumatera dilakukan KLHK di sekitar zona inti blok hutan Lubuk Tanggal kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) tepatnya kawasan TNGL Resort Sei Betung SPTN Wilayah VI Besitang, Bidang PTN Wilayah III Stabat, Kabupaten Langkat.

KLHK memilih lokasi tersebut sesuai hasil kajian kesesuaian habibat yang dilakukan oleh Balai Besar TNGL bersama mitra pada 2022 silam. 

Dua harimau yang dilepasliarkan, baik Ambar Goldsmith maupun Beru Situtung, merupakan hewan berjenis kelamin betina.

Ambar berusia sekitar 5-6 tahun, sedangkan Beru 3-4 tahun. Kedua harimau ini telah menjalani proses rehabilitasi untuk mengembalikan sifat keliarannya sebelum dilepasliarkan.

Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, pelepasliaran ini merupakan upaya penyelamatan satwa dari konflik satwa dan manusia yang juga sejalan dengan program konservasi Harimau Sumatera.

Saat ini diperkirakan masih ada lebih dari seribu ekor Harimau Sumatera yang hidup di sejumlah kawasan konservasi di Sumatera.

Siti Nurbaya juga turut menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu habitat Harimau Sumatera.

Belakangan diketahui, Harimau Sumatera yang diberi nama Beru Situtung telah ditangkap kembali. Si Raja Hutan yang berjenis kelamin betina berusia 3 sampai 4 tahun ini dilumpuhkan dengan cara ditembak bius oleh petugas yang kemudian masuk dalam perangkap, Sabtu (16/3). Namun tidak dengan Ambar Goldsmith. 

Penangkapan Beru Situtung tersebut buntut karena adanya dua orang petani yang menjadi korban atas keganasan binatang buas yang satu ini. Adapun kedua korban yang dimaksud bernama Jerimia Peranda Ginting dan Muhammad Ikhwan Sembiring. 

Namun Ikhwan merupakan korban kedua yang diterkam Harimau Sumatera saat sedang memanen sawit di Dusun V, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Kamis (14/3) petang.

Imbasnya, kedua kaki Ikhwan digigit hingga mengakibatkan luka robek. Harimau Sumatera yang menerkam masyarakat terlihat ada kalung khusus di lehernya. 
Editor: Herda

T#g:BesitangHarimauHarimau Sumatera
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Senin, 12 Feb 2024 11:52

    Bawa Sabu 13 Kg, Bandar Narkoba Ditangkap Polda Sumut

    Tim Direktorat (Dit) Narkoba Polda Sumut menangkap bandar narkotika berinisial H di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Kampung Lalang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sabtu (10/2/2024)Kapolda Sumut I


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️