Jangan Hukum Bar-bar yang Diterapkan Oleh Penegak Hukum Terhadap Pelaku Kejahatan, 'PR' Berat Kapolres Sergai

Sergai (utamanews.com)
Oleh: Erick Yoma Rabu, 04 Sep 2024 19:44
Olah TKP penembakan di Sergai
 Istimewa

Olah TKP penembakan di Sergai

Masih terngiang betapa sadis penembakan seorang remaja pelajar hingga meninggal dunia yang terjadi pada hari Minggu, 1/9/2024 sekitar pukul 04.00 WIB beberapa hari yang lalu. MAA (13) menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal di lokasi korban tersungkur di parit persis di depan pabrik sawit Adolina Perbaungan, Sergai, Jalinsum Medan-Tebing Tinggi.

Ibu korban MAA, Fitridiani memastikan bahwa anaknya tidak terlibat dalam keanggotaan geng motor manapun. Dia berharap pihak kepolisian segera mengungkap pelaku penembakan anak kandungnya tersebut.

"Enggak pernah dia gabung-gabung geng motor, tadi pun datang polisi sini enggak ada nama dia (korban) ikut hal yang enggak baik. Harapannya polisi segera menangkap pelaku," ujarnya. Senin 2/9/2024 di kutip dari media online Beritasatu.

Menurut penuturan rekan korban, BN (13) pada saat kejadian penembakan masih berboncengan sepeda motor dari arah Lubuk Pakam menuju Perbaungan,

"Kami sebelumnya hendak bertemu orang di Pakam, ketika itu sudah janjian. Dan ketika kami sedang menunggu mereka, kami melihat mereka masuk ke arah hotel Danau Indah, lalu kami kejar. Lalu dari depan hotel kami mendengar suara tembakan satu kali, sehingga kami mundur dan balik ke arah Perbaungan,' jelas BN saat berada di Polres Sergai, Selasa (3/9) malam.
Lebih jauh awak media meminta keterangan dari saksi BN, apakah pelaku penembakan tersebut terlihat orang nya sewaktu dikejar oleh para pelaku?

"Ada 2 (dua) orang yang keluar dari dalam mobil avanza hitam, 1 (satu) orang berambut panjang kuncir belakang pakai bando dan 1 (satu) orang lagi berambut cepak. Lalu kami terus dikejar oleh mereka dengan mobilnya, sampai kawan ku yang meninggal terasa badan nya terkena peluru dan kami pun terjatuh ke parit depan pabrik Adolina," terang nya kepada beberapa awak media.

"Kemudian kami saat terjatuh ke parit ada orang yang menolong dengan membawakan kami ke Rumah Sakit Sawit Indah menggunakan mobil Grand Max warna hitam, setelah itu kami tidak tahu mereka itu siapa," ucapnya.
produk kecantikan untuk pria wanita

Kepolisian Polres Sergai, Polsek Perbaungan yang mendapat kabar ada korban penembakan langsung melakukan olah kejadian di lokasi, dan ditemukan ada 2 (dua) butir selongsong peluru. Dimana jenis peluru tersebut adalah jenis organik (peluru tajam) yang biasa digunakan untuk melumpuhkan musuh atau penjahat. Apakah korban penembakan tersebut adalah kategori penjahat? Sehingga harus ditembak mati.

Hingga informasi yang diterima awak media ini, jika seorang dari pelaku telah tertangkap pihak unit I Pidum Polres Sergai, Selasa 3/9/2024 tapi bukan pelaku utama penembak misterius tersebut.

Editor: Budi
Tag:
busana muslimah
Berita Terkini
glazed
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️