Adanya pergerakan kapal yang mencurigakan, Komandan KN Singa Laut-402 Letkol Bakamla Hermawan mendekati dan melaksanakan komunikasi radio.

Berdasarkan hasil komunikasi, diketahui bahwa kapal tersebut bernama MV.True Cardinal. Kapal tersebut berhenti di tengah-tengah jalur lintas kapal ALKI II, yang tentunya dapat membahayakan keamanan dan keselamatan lalu lintas kapal yang berlayar.

Keterangan dari Kapten MV. True Cardinal beralasan bahwa kapal berhenti dikarenakan menunggu jadwal lego jangkar dari agen yang di Tarakan. Namun hal tersebut tidak dapat diterima, karena berpotensi mengganggu ketertiban jalur lintas kapal di ALKI II.

Komandan KN Singa Laut-402 Letkol Bakamla Hermawan memerintahkan kepada MV. True Cardinal untuk melakukan olah gerak menuju lokasi lego jangkar agar tidak mengganggu aktivitas lalu lintas pelayaran kapal sekitarnya.

Menanggapi teguran dari KN Singa Laut-402, MV. True Cardinal langsung merubah halu menuju area lego jangkar.