Adapun korban RS seorang pekerja jalan tol yang diduga mengalami kecelakaan saat berkendara yang hendak pulang bekerja di ruas jalan tol Tebing Tinggi - Pematang Siantar dengan mengendarai Sepeda Motor jenis Supra X 125 BK 3409 XBG, namun naas mengalami kecelakaan di lokasi dengan mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi.

Korban RS yang tewas pertama kali ditemukan tergeletak bersimbah darah dibagian kepala oleh Yogi yang juga seorang pekerja di proyek jalan tol Tebing Tinggi - Pematang Siantar dan melaporkan kepada mandor pekerja bernama Rusdi dan melanjutkan ke Pemerintahan Desa serta meneruskan ke pihak Kepolisian Polsek Firdaus, Polres Serdang Bedagai.

Pihak Polres Serdang Bedagai melalui Polsek Firdaus dibantu personel Koramil 10/SR mendapat kabar adanya kejadian tersebut langsung turun ke lokasi dan melakukan cek kejadian lalu mengevakuasi korban dan juga sepeda motor korban serta memasang garis polisi di TKP.

Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta melalui Kapolsek Firdaus AKP Idham Khalik saat dikonfirmasi membenarkan perihal penemuan mayat tersebut,

"Korban ditemukan oleh warga sudah dalam kondisi tergeletak dibagian kepala mengeluarkan darah, untuk saat ini kita menduga korban mengalami kecelakaan saat berkendaraan menggunakan sepeda motor nya, bukan korban pembunuhan sebab barang-barang milik korban tidak ada yang hilang," tulis AKP Idham melalui pesan Whatsapp nya kepada awak media Utamanews.com ini, Senin (25/9) pukul 07.00 Wib.

"Korban tersebut adalah seorang pekerja di proyek jalan tol Tebing Tinggi - Pematang Siantar, tadi malam korban langsung di evakuasi dan telah diserahkan kepada keluarganya di Desa Sei Belutu untuk disemayamkan," jelasnya.