Sempurna Pasaribu sebelumnya aktif dalam melaporkan maraknya praktik perjudian di sejumlah lokasi di Kabupaten Karo. Beliau secara konsisten mengungkapkan dugaan keterlibatan anggota Yonif 125/Smb dalam kegiatan perjudian, seperti tembak ikan dan togel, yang diduga melibatkan Koptu HB. Laporan-laporan ini sering kali mengundang kontroversi dan perdebatan di kalangan publik.

Sehari sebelum kebakaran yang mengenai rumah keluarga Pasaribu, Sempurna Pasaribu diketahui telah memposting konten terbaru terkait aktivitas perjudian di Kabupaten Karo di media sosial pribadinya. Dalam beberapa postingan sebelumnya, beliau juga menyinggung terkait upaya pembungkaman terhadap dirinya oleh pihak terkait, termasuk ancaman dan upaya penyuapan yang dilakukan untuk menghentikan liputannya.

Kabar mengenai peristiwa ini juga menyoroti bahwa sebelum meninggal dunia, Sempurna Pasaribu pernah menyampaikan kepada kolega wartawan bahwa ia telah menerima ancaman dari Koptu HB untuk menghentikan liputannya terkait perjudian yang terkait dengan Yonif 125/Smb. Ancaman tersebut bahkan disertai dengan tawaran uang sebesar Rp. 4.000.000 sebagai imbalan untuk mempertahankan hubungan baik.

Meskipun menghadapi ancaman tersebut, Sempurna Pasaribu tetap konsisten dalam melaporkan dugaan keterlibatan Yonif 125/Smb dalam praktik perjudian. Hal ini menimbulkan spekulasi di kalangan Forum Ikatan Media Online se-Kabupaten Karo bahwa peristiwa pembakaran rumah Sempurna Pasaribu mungkin memiliki kaitan dengan laporan-laporan investigatif yang beliau terbitkan.

Kini, Komunitas Media Karo bersama masyarakat sedang menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait penyelidikan mendalam terhadap peristiwa tragis ini. Kedalaman laporan Sempurna Pasaribu mengenai masalah perjudian di Kabupaten Karo akan tetap menjadi fokus utama dalam mengungkap kebenaran di balik kebakaran yang menelan korban jiwa ini.