Bahkan tak tanggung-tanggung, dalam postingan akun Peserta Anonim itu, ada gambar Bobby Nasution, Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara bersama M. Fadhil Thoib Hutagalung, Bakal Calon Walikota Sibolga, dan Marojahan Panjaitan, Bakal Calon Wakil Walikota Sibolga, juga memuat lambang Partai Golkar, Gerindra dan Demokrat.

Menanggapi kabar tersebut, Mangala Sitanggang sebagai Juru Bicara (Jubir) Muhammad Fadhil Thoib Hutagalung, Bakal Calon Wali Kota Sibolga, menegaskan postingan itu merupakan hoaks alias tidak benar yang sengaja diciptakan oleh manusia tidak bertanggungjawab untuk merusak hubungan baik pasangan 'FAHAM' dengan Partai Politik.

"Disini kami perlu tegaskan dan klarifikasi terkait sebuah postingan ajakan di media sosial, disini (Dalam Postingan-red) di katakan 'Mo Dusanak Kito (Ayo Saudara Kita) Fahamkan Untuk Sibolga Bermanfaat, Deklarasi bersama Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Sibolga'. Kami sampaikan bahwa postingan ini dari orang yang tidak bertanggung jawab," ucapnya, Selasa (6/8/2024).

"Kenapa kami katakan tidak bertanggung jawab? Mencantumkan nama dan foro profilnya saja dia (Pemilik Akun Facebook Peserta Anonim-red) tidak mau. Dan kami tegaskan bahwa ini bukan dari tim pemenangan Fadhil Hutagalung, ini hoaks dan sekali lagi kami katakan ini hoaks dan postingan ini tidak benar, kami bantah itu," tegas Mangala di Center Kemenangan Muhammad Fadhil Thoib Hutagalung, Kelurahan Kota Baringin, Kecamatan Sibolga Kota.

Ia percaya dan menjamin postingan tersebut bukan dari pihak mereka maupun pendukung Muhammad Fadhil Thoib Hutagalung, apalagi sampai mencantumkan Partai Politik.

"Kami yakinkan dan kami yakini bahwa pendukung kita tidak akan membuat hal seperti ini. Karena mereka masih tetap menunggu informasi keputusan dari tim. Segala sesuatu yang mereka laksanakan pasti mereka bertanya kepada kami, dan kami sampaikan tidak ada ini. Apalagi disini (Postingan Facebook) dicantumkan Partai Politik, ini secara etika sangat melanggar etika Partai Politik baik kami sendiri," tuturnya.

Selaku Juru Bicara Muhammad Fadhil Thoib Hutagalung, Mangala memohon maaf kepada pengurus Partai-partai tersebut, karena postingan itu disangkut pautkan dengan pasangan FAHAM.

"Kepada Ketua dan pengurus ketiga Partai, yang Partai nya di caplok lah saya bilang, disini (Postinga Peserta Anonim-red) ada saya lihat Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Demokrat, walaupun bukan kami, kami secara etis memohon maaf karena di kaitkan, sekali lagi ini karena di kait-kaitkan," kata dia.

"Kami sampaikan dan kami nyatakan bahwa ini (Postingan Facebook Itu-red) bukan dari kami, sekali lagi kami memohon maaf walaupun bukan kami tapi wajar saja sudah di kait-kaitkan, ini namanya kami melangkahi. Sekali lagi postingan ini bukan dari kami, kalau pun ada di caplok nama Calon Wali Kota Sibolga, Fadhil Hutagalung dan Calon Wakil Wali Kota Sibolga, Marojahan Panjaitan kemudian di caplok lagi Partai, sekali lagi ini bukan dari tim pemenangan bukan dari tim kita," sebut Jubir Fadhil Hutagalung.

Mangala Sitanggang menghimbau kepada masyarakat dan pendukung FAHAM agar tidak percaya dengan kabar bohong yang 'bergentayangan' saat ini. Lanjutnya, informasi yang benar dan asli hanya datang dari tim Center kemenangan Fadhil Hutagalung.

"Kepada masyarakat Sibolga, kepada rekan-rekan pecinta Fadhil baik itu tim-tim nya Fadhil, sekali lagi ini kabar (Postingan Deklarasi-red) tidak betul. Kepada tim dan masyarakat tetap tenang dan tatap santun menghadapi politik. Mungkin ada juga bertanya, loh sudah ada Deklarasi kenapa kami tidak diberitahu, kenapa kami dapatnya dari Facebook. Sekali lagi itu tidak benar, segala sesuatu informasi yang nanti proses pencalonan Kepala Daerah, secara resmi harus datang dari tim Center Fadhil Hutagalung," ujarnya.

"Kalaupun kita punya rencana seperti katanya Deklarasi, kita dari tim pemenangan Fadhil Hutagalung belum ada program sampai disitu. Makanya sampai saat ini, kami belum mendapatkan B1 KWK atau persetujuan Partai Politik untuk sebagai pengusung, semuanya masih proses dan kita masih menunggu. Kita tidak mungkin melaksanakan ini, sementara rekomendasi dari Partai Politik atau B1 KWK yang harus dikeluarkan oleh DPP masing-masing Partai belum ada. Jadi itu sangat tidak benar," bebernya.

Disinggung soal adanya unsur kesengajaan dari segelintir orang untuk mengadu domba pasangan Fadhil Hutagalung dan Marojahan Panjaitan sebagai Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga kepada Partai Politik. Ia mengaku itu merupakan rencana orang dibalik akun palsu tersebut.

"Dengan cara seperti ini sudah jelas, ini orang yang tidak bertanggungjawab yang berencana ingin mengadu domba kami (Pasangan FAHAM-red) dengan Partai Politik. Masak Rekomendasi atau B1 KWK belum di tangan sudah mau Deklarasi, itu tanggapan Partai Politik. Ini jalannya dia (Pemilik Akun Bodong-red) mengadu domba kami, makanya saya bilang dia tidak bertanggung jawab," cetus Mangala.

"Dengan cara ini dia (Peserta Anonim-red) mau memecah belah, mengadu domba kami dengan Partai Politik, dan kami tidak mau dengan itu. Sebenarnya kami tidak terpancing, namun kami harus klarifikasi ini, kami harus katakan bahwa postingan ini tidak benar," ungkapnya.