Soroti penyelenggaraan Pemilu 2024, Ketua KAHMI Binjai: Periode ini kinerja KPU yang paling buruk
Binjai (utamanews.com)
Oleh: Ahmad Aqil
Jumat, 08 Mar 2024 21:08
Istimewa
Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 banyak disorot. Bukan cuma urusan aplikasi Sirekap yang banyak dipermasalahkan, bahkan dugaan pelanggaran juga banyak.
T#g:KAHMI BinjaiKPU RIKetua KAHMI Kota Binjai
Tidak hanya itu, banyak pihak yang juga menyebutkan jika Pemilu 2024 ini adalah yang terburuk dalam sejarah Indonesia sejak Pemilu 1955. Buruknya kinerja penyelenggara Pemilu, sehingga banyak dikritik oleh berbagai pihak, mulai di tingkat Nasional hingga ke tingkat daerah.
Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Binjai, Heri Dani Lubis, juga ikut menyoroti kinerja Lembaga Demokrasi ini. Menurutnya, pada Pemilu 2024 ini, KPU tidak menunjukkan keprofesionalannya dalam menjalankan tugas.
"Tidak profesional (kinerjanya). Bahkan pada periode ini kinerja KPU yang paling buruk," tegas Heri Dani, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (8/3).
Dengan tidak profesionalnya dalam bekerja, sebut Heri Dani, maka wibawa KPU menjadi menurun. "Wibawa mereka (KPU-red) merosot akibat tidak profesionalnya mereka," ujarnya.
Berbagai kesalahan menurut pria yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Binjai periode 2013-2018 ini, juga masih banyak dilakukan oleh KPU dalam Pemilu 2024.
"Secara telanjang, publik bisa melihat bagaimana buruknya kinerja KPU periode ini. Karena tidak profesional dan krisis integritas, menyebabkan kepercayaan publik rendah kepada lembaga demokrasi ini," urainya.
"Ambil tindakan tegas. Sudah pantas untuk dipecat seluruh komisioner itu. Sebab jika pemilu terburuk ini terus dibiarkan, maka negara kita bisa hancur," sambung Heri Dani dengan nada kesal, seraya mengatakan bahwa kesalahan yang dimaksud dapat dilihat dari berbagai pemberitaan yang ada di media maupun di medsos.
Lebih lanjut dikatakan Heri Dani, belum lagi persoalan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU dalam Pemilu 2024 yang banyak menimbulkan kegaduhan akibat maraknya permasalahan di sistem tersebut.
"Hal itu diperparah lagi dengan menampilkan Sirekap yang semestinya sebagai alat pengontrol, malah justru menjadi kacau. Saya berharap dengan kejadian ini tidak merusak legitimasi masyarakat terhadap pemilu," bebernya.
Dosen disalah satu Universitas yang ada di Sumatera Utara ini juga menilai, pada Pemilu 2024 ini, kekacauan tersebut justru bukan dari para peserta Pemilu, namun dari penyelenggara Pemilu yang bekerja tidak profesional.
"Jelas yang bikin kisruh pemilu ini bukan pesertanya, akan tetapi KPU yang bekerja tidak profesional dan menciptakan kekisruhan. Contoh konkritnya adalah aplikasi Sirekap yang menampilkan banyak kekeliruan," katanya.
Dengan banyaknya kritikan dan dicurigai tidak sesuai data kenyataan karena data yang diunggah Sirekap banyak yang tidak sesuai dengan hasil di lapangan, Heri Dani pun meminta kepada pihak terkait untuk segera menindaklanjutinya.
"Segera Audit forensik Sirekap demi transfaransi dan akuntabel," pinta Heri Dani.
Saat disinggung bagaimana kinerja KPU Binjai pada Pemilu 2024, pria yang sudah malang melintang didalam keorganisasian ini berpesan agar berhati hati dalam menjaga netralitas dan integritas.
"Sebab sudah sempat menjadi sorotan publik terkait kegiatan sosialisasi yang diduga remang remang. Disamping itu, sebenarnya sudah banyak informasi yang terdengar terkait netralitas dan integritas. Namun kita belum cukup meyakinkan karena belum didukung alat bukti yang kuat," tuturnya.
Pun begitu, Heri Dani mengatakan bahwa peristiwa Pemilu sudah terjadi. Untuk itu, Indonesia harus melangkah kedepan memperbaiki kesalahan yang terjadi saat ini.
"Saya berharap kedepannya tidak terjadi seperti lagi. Jangan rusak kepercayaan masyarakat dan jangan berikan contoh demokrasi yang buruk kepada masyarakat," demikian tutup Heri Dani Lubis diakhir ucapannya.
Editor: Herda
T#g:KAHMI BinjaiKPU RIKetua KAHMI Kota Binjai
Berita Terkait
-
Minggu, 07 Jan 2024 15:57
KPU gelar Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 malam ini
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 yang akan diikuti oleh tiga capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam, mulai pukul 19.00 WIB.Debat yang diikuti oleh capr
-
Sabtu, 25 Nov 2023 18:55
Mengawal Penyelenggaraan Pemilu yang Netral dan Berintegritas
Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sumatera Utara, bekerjasama dengan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Binjai, menggelar diskusi publik yang dilaksanakan di RM Punokawan, Jalan Gato
-
Minggu, 02 Jul 2023 14:32
KPU RI tetapkan 204.807.222 daftar pemilih tetap Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan 204.807.222 daftar pemilih tetap (DPT), baik dalam dan luar negeri yang akan menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anggota KPU RI
-
Jumat, 03 Mar 2023 16:43
Pengadilan Negeri Putuskan Pemilu 2024 Ditunda, Ini Kata Ketua MD KAHMI Binjai
Putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan Partai Prima terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) banyak menuai kontroversi dari berbagai pihak. Apalagi salah satu isi dalam
-
Rabu, 08 Feb 2023 18:48
Ketua MD KAHMI Binjai Cium Aroma Tak Sedap di Isu Perpanjangan Jabatan Kepala Desa
Bagi sebagian orang, wacana perpanjangan masa jabatan Kepala Desa (Kades) patut diduga sebagai cerminan dari politik transaksional menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Sebab, Presiden d
Berita Terbaru
Pemilu | 11 jam laluPendaftaran Bacalon Liberti Panjaitan diterima dr Susanti di Sekretariat PAN Siantar
Berita Pilihan
Terpopuler Hari Ini
Terpopuler Minggu Ini
