Tim pengabdi diketuai oleh ibu Hilwa Walida SPd., M.Si melaksanakan kegiatan tersebut, bentuk pengabdian kepada masyarakat berupa Sosialisasi dan Pelatihan.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Kaprodi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi ULB yaitu Fitra Syawal Harahap, S.P., M.Agr, Dosen Fakultas Sains dan Teknologi lainnya yaitu bapak Ibnu Rasyid Munthe, S.T., M.Kom, dan bapak Khairul Rizal, S.TP., M.Si, serta beberapa mahasiswa diantaranya Ulil Amri, Ade Maya Sari M. Siregar, Risna Duwindri Yanti, dan Haris Kuswandi juga ikut serta membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dibiayai Kemendikbudristek Republik Indonesia pada skema Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) tahun 2022 dengan judul yaitu Pelatihan Pembuatan Mol Rebung Bambu Untuk Mengatasi Serangan Fusarium sp Pada Tanaman Cabai Kelompok Tani Dusun Gapuk Desa Tebing Tinggi Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu.

Ketua pengabdi Hilwa Walida, SPd.,M.Si di kesempatan itu, memberikan sosialisasi kepada mitra mengenai dampak penggunaan pupuk kimia dan pestisida bila digunakan secara berlebihan dan manfaat menggunakan biofertilizer sebagai alternatif pemupukan yang ramah lingkungan demi mendukung pertanian berkelanjutan.

Selanjutnya tim memberikan pelatihan pembuatan Mol Rebung Bambu dan Jakaba yang dipraktikkan secara langsung oleh saudara Ulil Amri. Mol rebung bambu dan jakaba ini mengandung jutaan mikroba dalam 1 ml larutan yang dapat membatu menyuburkan tanaman, memperbaiki sifat tanah, dan mengatasi penyakit tanaman seperti Fusarium sp dan lainnya. Mol rebung bambu dan jakaba ini juga murah dan tidak menimbulkan dampak negatif bila diaplikasikan ke tanaman.

Kepala Program Studi Agroteknologi Fitra Syawal Harahap, S.P., M.Agr juga turut menyampaikan ucapan terimakasih kepada kelompok usaha tani dusun Gapuk yang telah memfasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat ini serta mengapresiasi dan menginstruksikan dosen serta mahasiswa lainnya untuk ikut serta dan mengambil peran untuk langsung terjun ke masyarakat agar mengetahui keluhan atau masalah yang dirasakan petani saat ini dan membantu mereka dengan memberikan teori atau praktik beberapa aplikasi teknologi-teknologi pertanian yang lebih up to date.

Adapun mitra dari kegiatan pengabdian ini yaitu bapak Hardi Kusuma,SP merupakan pemilik usaha tani yang sukses membudidayakan tanaman cabai di Dusun Gapuk Desa Tebing Tinggi Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu.

Beliau menyambut baik dengan adanya program pengabdian pada masyarakat ini yang berbentuk program pengembangan hasil penelitian sehingga para petani dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai teknologi pertanian yang lebih terkini dan lebih baik yang dapat diterapkan langsung ke lapangan.

Respon petani dalam kegiatan ini juga menunjukkan antusiasme yang sangat baik dan ingin mencoba mengaplikasikan mol rebung bambu dan jakaba ini ke tanaman cabai mereka.

Kegiatan ini ditutup dengan berfoto bersama dan pemberian kaos sebagai kenang-kenangan kepada para petani. Dengan terlaksananya kegiatan ini, maka tim pengabdi berharap bahwa penggunaan pupuk kimia dan pestisida dapat diminimalisir dan para petani dapat beralih menggunakan biofertilizer yang lebih ramah lingkungan dan dapat menjadi salah satu upaya daur ulang sampah atau limbah.