Monitoring terakhir dilakukan di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, dan Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat. Kedua kelurahan ini masuk dalam kategori lomba PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada rombongan TP PKK Kota Pematang Siantar yang dalam hal ini dipimpin oleh Sekretaris PKK Ibu Nisa. Terima kasih telah hadir di tempat yang penuh dengan kesederhanaan ini,” ucap Camat Siantar Marihat Henri Purba, membuka sambutannya. 

Menurut Camat, pihaknya sebagai peserta lomba sangat membutuhkan bimbingan juga arahan dari TP PKK Kota. Hal ini mengingat untuk lomba PHBS merupakan yang perdana diikuti Kelurahan Pardamean, sehingga diharapkan sama-sama belajar.

“Apa yang kurang, kita lengkapi bersama. Kemenangan bisa diaraih atas dukungan seluruh pihak yang terkait. Dan, jika ada rezeki melaju ke final, jangan lupakan kader. Sebab, mereka merupakan tulang punggung perlombaan,” sebut camat.

 “Untuk itu, saya meminta kepada warga untuk tetap semangat mengikuti lomba, sekaligus mendukung program Pemerintah Kota Pematang Siantar, yakni sehat, sejahtera, dan berkualitas,” tutup camat. 

Kegiatan monitoring dilanjutkan dengan pembacaan ekspos/laporan oleh Ketua TP PKK Kelurahan Pardamean Ny Hanna Edo Putra. Dalam eksposnya, Hanna menjelaskan, TP PKK Pardamean sudah melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan PHBS. Seperti pemberian makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil serta olahraga rutin. 

Sementara itu, Nisa IM, mewakili Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar H K Erizal Ginting menjelaskan, monitoring kali ini merupakan rangkaian kerja setelah supervisi pada bulan September lalu. “Terima kasih kepada TP PKK Kelurahan Pardamean yang telah bekerja keras dalam perlombaan PHBS ini. Saya lihat sudah ada perubahan dari supervisi. Untuk diketahui bersama, PHBS ini bukan hanya sekadar lomba, melainkan memang program Pemko Pematang Siantar, khususnya dalam menangani sekaligus mencegah stunting,” ucap Nisa.

Nisa menambahkan, tahapan selanjutnya dalam lomba ini adalah evaluasi yang akan dilakukan pada bulan November mendatang. Pada evaluasi nanti, dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar. 

“Saat evaluasi, Bapak Ketua (TP PKK) akan turun. Untuk itu, semua laporan harus sudah benar-benar rapi. Juga, wajib menampilkan yel-yel lomba. Yel-yel lomba jangan hanya berupa kata-kata, harus lebih kreatif. Misalkan dalam bentuk lagu yang lagi kekinian tapi tetap menonjolkan lomba PHBS Kelurahan Pardamean,” jelas Nisa.  

Selanjutnya, perwakilan Pokja IV PKK Kota Pematang Siantar, Fitri Ginting, menjelaskan secara detail hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dalam laporan PHBS. Mulai dari penambahan tabel untuk angka-angka agar bentuk laporannya menarik, hingga ejaan-ejaan yang perlu perbaikan.

Sedangkan Nurjannah, perwakilan dari Pokja III, menambahkan sedikit tentang pentingnya media sosial dalam perlombaan tersebut. “Dokumentasi setiap kegiatan PHBS harus diupload ke Medsos, seperti Facebook, Youtube, Instagram, Tiktok dan lainnya. Tujuannya untuk mengabarkan kepada dunia bahwa Kelurahan Pardamean telah melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dengan menerapkan PHBS di lingkungan masingn-masing,” ucap Nurjannah. 

Menutup kegiatan monitoring, Lurah Pardamean Edo Putra, mengucapkan terima kasih atas arahan, bimbingan sekaligus motivasi yang telah diberikan oleh TP PKK Kota Pematang Siantar. “Semoga arahan dan bimbingannya dari tim monitoring bisa menjadi semangat untuk kami melakukan hal-hal yang lebih baik lagi dalam perlombaan ini. Terima kasih telah hadir dan selamat beraktivitas kembali. Dan, sampai jumpa lagi,” tutup Lurah.