Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Sibolga Nauli (PD Sina), Irwansyah Simanjuntak, mengaku Pasar Ikan Modern (PIM) di Jalan KH. Dahlan, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, akan beroperasi pada bulan ini.
Ia juga mempertegas, tidak akan peduli terhadap intervensi dari sekelompok orang mencoba menguasai pasar ikan modern tanpa 'Restu' Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga.
"Kami segera mengaktifkan pasar modern dan melakukan pembersihan yang sampai sekarang masih di huni oleh oknum-oknum yang ingin mengelola tempat itu. Walau sekali pun ada intervensi, kita tidak takut. Kita akan jalan terus," kata Irwansyah Simanjuntak di Sibolga pada Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, dari sebelum Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan menyerahkan pengelolaan gedung Pasar Ikan Modern itu kepada PD Sina pada 17 Juli 2024 lalu, hingga kini masih ada oknum-oknum ingin menguasai gedung itu dengan upaya mengganggu agar tidak beroperasi.
"Sebelum peresmian atau hampir satu tahun lah mereka menuntut ingin mengelola tempat itu (Pasar Ikan Modern). Disini BUMD akan tegas untuk menertibkan dan pengaktifkan pasar modern itu tanpa menghiraukan orang-orang yang mencoba menghalangi pengoperasian pasar ikan itu," sebut Dirut PD Sina.
Walau ada sekelompok orang ingin menguasai tempat itu, lanjut Irwansyah, PD Sina tetap memindahkan 225 pedagang dari bahu jalan ke gedung Pasar Ikan Modern itu.
"Kita sudah mendata pedagang-pedagang yang berada di bahu jalan (KH. Dahlan dan Jalan Balam). Dan sebanyak 225 pedagang akan kita pindahkan ke gedung Pasar Ikan Modern. Untuk pedagang di pasar Mina Nauli (Gedung Pasar Ikan pertama) tetap beroperasi disitu. Ini juga agar arus lalu lintas membaik, sehingga tidak menghambat dan membahayakan bagi pedagang maupun pembeli ikan," ujarnya.
Walau staf PD Sina sempat dihalangi sekelompok orang untuk memperbaiki kunci gedung Pasar Ikan Modern, namun kata Irwansyah, tempat tersebut tetap di aktifkan.
"Kemaren kita sudah kesana untuk mengganti kunci, namun ada oknum-oknum yang disitu sepertinya menghalangi staf kita untuk mengganti kunci. Walau pun bagaiman, kita dari BUMD tetap akan mengaktifkan pasar ikan modern itu," katanya.
Irwansyah berharap kepada oknum-oknum ingin mencoba menguasai lokasi tersebut, agar segera meninggalkan PIM. Sebab, lanjut Dirut PD Sina, penertipan pasar ikan modern yang akan dipergunakan untuk meningkatkan Usaha mikro Kecil dan Menengah (UKM) di bidang perikanan ini, akan melibatkan pihak Pemerintah Daerah dan TNI-Polri.
"Kita minta kepada orang-orang tidak bertanggungjawab untuk keluar dari lokasi itu, karena kita ingin mengoperasikan Pasar Ikan Modern itu, dengan tujuan untuk meningkatkan UKM di sektor perikanan dan menambah PAD Kota Sibolga," jelasnya.
"Untuk penertiban lokasi, tentunya kita akan minta bantuan dari Satpol-PP dan Dinas Perhubungan Sibolga dan akan dibantu dari Kepolisian dan TNI," ungkapnya.