Minggu, 19 Mei 2024 08:45
flash sale baju bayi
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Pejabat Tinggi Palas Terjaring Razia Narkoba, Jangan Karena Sedikit Kotoran, Semua Dianggap Kotor

Palas (utamanews.com)

Oleh: Maulana Syafii

Selasa, 24 Okt 2017 14:14

Dok
Ketua (Pengurus Daerah Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (PD JPRMI) Kabupaten Palas, Selasa (24/10/2017) Muhammad Idrisman Mendefa

Terkait informasi yang berkembang perihal pejabat tinggi pemerintah di Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang terjaring razia narkoba di Kota Medan, pada Minggu (22/10/2017) dini hari, tentu menarik perhatian yang cukup meluas di kalangan warga masyarakat di daerah Palas.

Pantauan wartawan hingga Selasa (24/10/2017), sejumlah elemen masyarakat Palas, mulai dari buruh, petani, pejabat, pengurus OKP, pengurus masjid, tokoh masyarakat, tokoh agama dan elemen lainnya, antusias membahas persoalan ini, yang dinilai cukup memukul wajah peradaban masyarakat di Palas. 

Kepada wartawan, Ketua (Pengurus Daerah Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (PD JPRMI) Kabupaten Palas, Selasa (24/10/2017) Muhammad Idrisman Mendefa menyebutkan, jangan karena sedikit kotoran, semua lingkungan jadi dianggap kotor.

"Maksudnya, kalau memang ada sampah yang membuat kotor halaman, singkirkan kotoran atau sampah itu dengan sapu, dan pastikan, sapu yang menyingkirkan sampah itu, benar-benar sapu yang bersih," tegasnya. 

"Kejadian ini harus menjadi pelajaran dan catatan penting bagi seluruh lapisan masyarakat di daerah Kabupaten Palas. Kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi ke depan menuju yang lebih baik," ujar Mendefa. 

"Dalam rangka mewujudkan Padang Lawas yang Bercahaya, beriman cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya, sesuai dengan motto Pemkab Palas," sebutnya.

Dikatakannya, kalau kita ingin menuju Palas yang Bercahaya, salah satunya dalam rangka pencegahan dan pemberantasan Narkoba, kita harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam makna kata Bercahaya tersebut. 

Menurutnya, ada tiga langkah dalam upaya mewujudkan hal tersebut, yakni pendidikan spiritual, melalui aktifitas yang berpusat masjid. Kedua, pendidikan intelektual melalui masjid, madrasah, kursus, dan pelatihan keterampilan, dan ketiga, pendidikan fisik, yang didapatkan melalui kegiatan-kegiatan olahraga, seni dan budaya.

"Ketiga hal kegiatan tersebut, bisa berpusat di masjid. Dari proses pendidikan di masjid ini lah, nantinya akan melahirkan para pemimpin Palas yang akan terjauh dari kegiatan narkoba dan segala macam bentuk kemungkaran," tegasnya. 

"Bila pejabat atau pemimpin Palas itu lahir dari lopo kafe (warung remang-remang-red) atau tempat-tempat maksiat, tentunya watak dan karakter kepemimpinannya itu, terarah ke maksiat. Seperti gemar Narkoba, judi, zina, dan sikap buruk lainnya," pungkasnya.

Editor: Budi

T#g:narkobaPalas
glazed
makeup remover
Berita Terkait
  • Kamis, 02 Mei 2024 18:22

    Darurat Narkoba Membayangi Pilkada Serentak 2024

    Beberapa waktu yang lalu, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan Hasibuan dipanggil ke Istana Negara untuk membahas permasalahan narkoba d

  • Jumat, 26 Apr 2024 14:36

    Satresnarkoba Polres Binjai gerebek Samudra Selatan

    Petugas Kepolisian dari Satresnarkoba Polres Binjai, melakukan penggerebekan di Tempat Hiburan Malam (THM) "Samudra Selatan" yang beralamat di Jalan Gunung Kawi, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binj

  • Kamis, 25 Apr 2024 16:25

    Satresnarkoba Polres Binjai amankan pengguna sabu

    Seorang pria berinisial AN (30) warga Dusun V Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, diamankan Satresnarkoba Polres Binjai karena diduga menguasai narkotika jenis sabu sabu, Selasa


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️