Panen Raya di Desa Lubuk Cuit,

Pj Gubernur Dukung Pembangunan Rumah Produksi Pasta Cabai Merah

Batu Bara (utamanews.com)
Oleh: Ade Kamis, 26 Okt 2023 10:36
Hassanudin bersama Bupati Batubara Zahir melaksanakan panen raya cabai merah di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Rabu (25/10).
 Foto: Alexander AP Siahaan/ Dinas Kominfo Provsu

Hassanudin bersama Bupati Batubara Zahir melaksanakan panen raya cabai merah di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Rabu (25/10).

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mendukung pembangunan rumah produksi pasta cabai merah di Desa Tanah Itam Hilir, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara. Diharapkan program hilirisasi dengan membangun rumah produksi tersebut  menjadi solusi terbaik bagi semua pihak.

“Masyarakat selaku konsumen tidak menjerit saat harga melambung tinggi. Begitu juga petani tidak mengeluh saat harga anjlok,” kata  Pj Gubernur Hassanudin, usai panen raya cabai merah di Desa Lubuk Cuik, Kec. Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Rabu (25/10).

Pj Gubernur mengatakan, cabai menjadi salah satu komoditi yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, sekaligus penyebab tingginya inflasi di Indonesia. Walau kawasan sentra produksi cabai merah Sumut seperti Karo, Batubara, Simalungun, Tapanuli Utara, Langkat, Dairi, Toba, Humbanghasundutan, Mandailingnatal dan Padangsidimpuan mampu menghasilkan produksi 146.182 ton,  namun perlu tetap diwaspadai mulai dari stabilitas harga dan ketersediaannya.

"Dari lumbung-lumbung cabai Sumut mampu memproduksi 146.182 ton dengan jumlah kebutuhan masyarakat 104.230 ton, kita masih surplus 41.950 ton, namun ini harus tetap dijaga, apalagi untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2024," jelasnya.

Untuk itu, Hassanudin berharap, petani cabai Desa Lubuk Cuik dapat terus meningkatkan produksi tanaman cabai. Saat ini luas lahan cabai di Desa Lubuk Cuik dan desa sekitarnya 630,52 Ha, dengan produksi 12-15 ton/ha.
“Saat panen puncak bisa mencapai 40-50 ton/hari, kita harapkan harga dan ketersediaan cabai untuk masyarakat Sumut cukup," harapnya.

Dalam kunjungan tersebut, Hassanudin juga menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumut kepada tiga ketua kelompok tani budidaya cabai, yakni Ketua Kelompok Tani Sepakat Irwansyah berupa pupuk organik 16.000 kg, benih cabai 40 sachet dan 80 mulsa gulung. Ketua Kelompok Tani Makmur Salidi, berupa pupuk organik 12.000 kg, 30 sachet  bibit cabai dan 60 mulsa gulung dan  Ketua Kelompok Tani Mekar Indah Wardi, berupa pupuk organik 12.000 kg, benih cabai 30 sachet dan 60 mulsa gulung. Total pupuk 40.000kg, 100 sachet benih cabai dan 200 gulung mulsa, serta Hand Sprayer Electrick untuk masing-masing kelompok tani.

Bupati Batubara Zahir mengatakan, Desa Lubuk Cuik merupakan desa penghasil cabai merah  terbesar kedua di Sumut, setelah Kabupaten Karo. Hasil produksnyai tidak saja dipasarkan ke wilayah Batubara tapi juga di luar Batubara seperti  Medan, Pekan Baru Riau, Padang, Dumai dan Batam.
produk kecantikan untuk pria wanita

Untuk itu, katanya, perlunya membangun Rumah Produksi Pasta Cabai Merah, karena ketika cabai ini panen harganya tidak langsung anjlok, akibat dimainkan oleh para tenggkulak. "Tahun ini juga  melalui Kementrian Koperasi dan UMKM akan dibangun pabrik pasta cabai, alatnya sedang diproses, untuk pabriknya sendiri baru dimulai November hingga Desember selesai, sekarang sudah sampai 70%. Jadi ketika panen raya petani bisa merasakan harga yang stabil, karena pabrik pasta cabai menjamin itu, Doakan ini segera diresmikan,” harapnya.

Turut hadir Sekdakab Batubara Norma Deli Siregar, Forkopimda Batubara, Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Sumut Rajali dan Kepala Desa se-Kecamatan  Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara.

Editor: Herda
Tag:
busana muslimah
Berita Terkini
glazed
gopay later
Berita Pilihan
adidas biggest sale
promo samsung
flash sale baju bayi
wardah cosmetic
cutbray
iklan idul fitri alfri

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

ramadan sale

⬆️