Diketahui, walau debit air sungai terbilang dangkal, namun muatan dari truk yang terperosok tersebut mengalami tumpah dan berserakan.

Alhasil, warga sekitar pun beramai-ramai membawa jirigen dan timba untuk mengambil minyak Kelapa Sawit yang tumpah dari truk tangki tersebut.

"Kami kumpulin ajalah (CPO) yang tumpah ini bang. Daripada mubazir," ungkap seorang warga yang mengaku bernama Rudi. 

Sementara itu, disekitar lokasi kejadian juga tampak pembangunan jembatan yang sedang dikerjakan guna menghubungkan Kecamatan Batang Serangan dengan Bahorok. Pun begitu, tepat disamping pembangunan tersebut masih ada jembatan alternatif. 

Warga menduga, terperosoknya truk tangki bermuatan CPO tersebut dikarenakan tidak ada palang pengaman serta lebar jembatan yang tidak memadai. 

Kanit Lantas Polres Langkat Ipda Natanael Ginting, saat dikonfirnasi awak media membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Kemarin prosesnya cepat dan belum sempat kita tangani. Tetapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," ujar Natanael, Rabu (19/6). 

"Lokasi kejadian merupakan jalan penghubung Kecamatan Bahorok dan Batang Serangan," demikian tutup Kanit Lantas Polres Langkat Ipda Natanael Ginting.