Alfriyansah Ujung Desak Pemerintah Cegah Korban Jiwa Akibat Longsor di Sidikalang
Dairi (utamanews.com)
Oleh: Ivan
Jumat, 24 Nov 2023 22:24
WahanaNews/Robert Panggabean
Ketua KNPI Dairi Alfriyansah Ujung (dua dari kanan) meninjau titik longsor di aliran irigasi Sikaleut, Desa Kalang, Kecamatan Sidikalang, Dairi, Jumat (24/11/2023)
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dairi Alfriyansah Ujung mendesak pemerintah segera mengambil langkah darurat untuk mencegah korban jiwa akibat longsor di Sidikalang, Dairi.
Pasalnya belasan rumah warga di sepanjang saluran irigasi Sikaleut Desa Kalang, Kecamatan Sidikalang, terancam tertimpa longsor susulan. Informasi dihimpun, seminggu terakhir, telah terjadi setidaknya 3 longsor, dan saat ini belasan rumah warga di dusun III semakin dekat ke titik longsor.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi kita minta berkoordinasi dengan pihak terkait. Kabarnya ini urusan provinsi, ya segera koordinasi ke provinsi. Intinya, ini harus segera ditangani. Jangan sampai ada korban jiwa," kata Alfriyansah, saat meninjau lokasi longsor tersebut, Jumat (24/11/2023).
Menurutnya, longsor ini dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan 8 Kepala Keluarga yang tinggal tidak jauh di atas jurang. Selain itu juga terlihat dengan jelas jurang semakin tergerus dan menganga akibat hujan yang terjadi setiap sore dalam seminggu terakhir.
Ancaman lain dari kejadian tersebut adalah irigasi rusak, sehingga sawah masyarakat terancam tidak dapat dikelola dengan baik.
Sekretaris Desa Kalang Surialam Sianipar yang mendampingi Alfriansyah menjelaskan, longsor pertama terjadi pada Sabtu (18/11/2023) malam.
Pemerintah Desa kemudian turun ke lokasi keesokan harinya, selanjutnya menyurati Camat Sidikalang pada Senin (20/11/2023), melaporkan sekaligus memohon tindak lanjut penanganan.
"Bencana longsor saluran irigasi Sikaleut yang mengakibatkan air ke persawahan warga menjadi terganggu dan longsor tersebut juga telah mendekati pemukiman warga Desa Kalang. Sungai tersebut juga menjadi kebutuhan warga sebagai sumber air untuk produksi pangan. Untuk itu tindakan perbaikan sangat dibutuhkan," demikian kutipan surat itu.
Dalam surat juga disampaikan, tembok penahan sungai juga sudah banyak yang rusak di bebetapa titik, sehingga pada saat terjadi hujan lebat akan mengakibatkan longsor.