Dalam sambutannya, Kaban Kesbangpol Kota Binjai menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Binjai mendukung semua upaya dalam rangka pencegahan radikalisme dan terorisme. 

Namun menurutnya, upaya pencegahan tersebut butuh keterlibatan multi pihak agar hasilnya optimal. 

"Saya menilai kenali dan peduli lingkungan sendiri atau kenduri merupakan strategi yang cukup efektif karena melibatkan masyarakat untuk mengenali tetangga sekitar sebagai upaya deteksi dini mencegah munculnya kasus terorisme ataupun radikalisme," jelas Ruslianto. 

Ia pun meminta kepada para Camat dan Lurah untuk mengaktifkan kembali peraturan 1x24 jam tamu wajib lapor di wilayah masing masing.

"Hal ini untuk memastikan pendatang atau warga baru menunjukkan identitas yang jelas dan ketahui apa maksud dan tujuan kedatangannya," ucap Ruslianto.

Sementara itu, Kasi Pengaman Lingkungan Pemerintah BNPT Pusat, Adityas Pranowo, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa dalam aksi terorisme bukan hanya memakan korban jiwa saja.

"Akan tetapi melumpuhkan ekonomi seperti yang pernah terjadi, yaitu tragedi Bom Bali yang langsung melumpuhkan ekonomi Indonesia," tegasnya. 

Adityas juga menyebutkan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang mempunyai kearifan lokal, dan kearifan lokal inilah yang menjadi benteng bangsa dari ancaman terorisme.

"Proses penanganan penanggulangan terorisme tidak dapat ditangani oleh organisasi organisasi tertentu saja, akan tetapi dapat dilakukan oleh kita sebagai masyarakat," jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Panitia (Ketua FKPT Sumut) Dr. Ishaq Ibrahim MA, Narasumber yaitu mantan Ketua FKPT Sumut Dr H Edi Sofyan MAP, Moderator Erwan Efendi, Danramil 16/BU diwakili oleh Babinsa Sertu Asrul, Kapolres Binjai diwakili oleh Kanit Sabhara Polsek Binjai Utara Iptu Botang Nadeak SH, Camat Binjai Utara Hilman Anggana Lukha, Lurah Cengkeh Turi Akmal Fahruddin Kahar, Perwakilan Babinsa dan Babhinkamtibmas Binjai Utara, para Kepling se-Kelurahan Cengkeh Turi, perwakilan organisasi kepemudaan dari FKPPI dan IPK Binjai Utara, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Binjai Utara, serta masyarakat Kelurahan Cengkeh Turi.