Salah satu tunggakan pemerintah daerah kabupaten Labuhanbatu yang belum direalisasikan yakni pembayaran honor kader Posyandu yang ada di kelurahan se-kecamatan Rantau Utara.
Kader posyandu yang ada dikecamatan Rantau Utara hingga kini belum menerima honor terhitung satu tahun. Lambat dan belumnya ada kepastian kapan diberikan membuat para kader Posyandu yang sudah menjalankan kewajibanya mengeluh dan merasa kecewa.
Pasalnya, honor tersebut sangat diharapkan mereka untuk dapat digunakan berbelanja kebutuhan hidup sehari-hari di tengah masih sulitnya ekonomi dimasa pandemi covid-19.
Terkait hal tersebut, utamanews coba meminta konfirmasi kepala kecamatan Rantau Utara, lewat selulernya Turing Ritonga selaku Camat membenarkan bahwa satu tahun kader posyandu yang ada di kelurahan-kelurahan belum menerima honor.
"Ooh iya, gini itu pak, karena waktu itu masih banyak potongan untuk covid, kan gitu, jadi di tahun 2022 ini dibayarkan bulan dua nanti." ujarnya.
"Karena belum tertampung anggarannya hari itu gara-gara covid itu, bulan dua ini dibayarkan lah itu langsung, sudah dimasukan itu ke DPA," jelas Camat.
Saat disinggung utamanews untuk honor kader posyandu yang ada di kecamatan Rantau Selatan telah selesai dibayar pada akhir bulan Desember tahun 2021, sedangkan kecamatan Rantau Utara hingga kini belum dibayarkan, dalam hal ini, Camat Rantau Utara beralasan bahwa anggaran kelurahan yang ada di kecamatan Rantau Selatan lebih besar dibandingkan dari anggaran kelurahan di kecamatan Rantau Utara.
"Betul, karena anggaran di Rantau Selatan kelurahannya lebih besar dibandingkan anggaran kelurahan yang ada di kecamatan Rantau Utara, bisalah membayarkan dana posyandu di Rantau Selatan, di Rantau Utara lebih kecil anggarannya," ungkap Camat Minggu (9/01/2021) Sekira pukul 11:25 Wib.
Terpisah sebelumnya, Kepala Kelurahan Sirandorung M. Khamisdan Ritonga melalui selulernya, Selasa (4/01/21) sekira pukul 16:29 Wib saat dikonfirmasi mengakui belum membayarkan honor kades posyandu yang ada di kelurahannya.
"Belum dibayarkan bang, kemarin sudah kita bawakan tapi setelah ketok APBD nanti dibayarkan." katanya.
"Belum tahulah, ketemu dewanlah bang, memang se-Rantau Utara itu belum, anggarannya ada di kecamatan, nanti masuk ke rekening kecamatan baru kami membagikannya," ucap Lurah saat dicecar pertanyaan kapan honor kader posyandu dibayarkan.
Di sisi lain, salah seorang kader posyandu kelurahan Sirandorung yang enggan disebutkan namanya kepada utamanews menyampaikan harapan agar Bupati Labuhanbatu mendengar keluhan ini dan dapat segera membayarkan honor mereka.
"Harapannya, kiranya bapak Bupati mendengar keluhan ini dan dapat segera membayarkan honor kami," ucapnya penuh harap.
Informasi dihimpun besaran honor untuk kader posyandu yang ada di kelurahan se-kecamatan Rantau Utara, satu bulannya sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) perorang, satu posyandu di isi sebanyak lima orang kader.
Posyandu merupakan upaya pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Kegiatan ini meliputi pemeliharaan kesehatan bayi, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Posyandu berfungsi untuk melayani peningkatan kesehatan masyarakat, antara lain penimbangan balita, pelayanan KB, pemeriksaan ibu hamil, penambahan gizi balita, dan imunisasi.
Pada pelaksanaannya, kegiatan posyandu diawasi oleh kader-kader kesehatan. Kader kesehatan tersebut adalah ibu-ibu yang telah memperoleh pendidikan dan pelatihan dari puskesmas tentang pelayanan kesehatan dasar.