Salah satu Tokoh Masyarakat (Tomas) Kabupaten Tapanuli Tengah, Prins Walles Tambunan mengajak menantu Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, yakni Bobby Afif Nasution yang juga sebagai calon Gubernur Sumatera Utara, untuk bersujud kepada mantan Bupati Tapteng, Bakhtiar Sibarani (BS).
Ungkapan itu disampaikan Prins Walles Tambunan kepada wartawan terkait fenomena politik yang terjadi di Kabupaten Tapteng saat ini, yang didominasi kotak kosong alias pasangan tunggal calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah.
Prins Walles Tambunan yang diketahui selama ini bersebrangan dengan mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) periode 2017-2022 itu, menyebutkan jauh hari sebelum pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah telah beredar luas dugaan rekaman pembicaraan BS dengan Josmen Sitohang.
"Jauh-jauh hari sebelum pendaftaran Pemilukada telah beredar luas dugaan rekaman pembicaraan antara Bakhtiar Sibarani dengan Josmen Sitohang yang menyatakan 'Uangmu kan hanya 50 milyard' bagaimana kamu bisa melawan saya dengan menghabiskan diatas 300 miliar!! Dan dianya selalu berbicara semua partai bisa aku beli habis karena tak peduli harga per kursinya!!," tulis Walles Tambunan dalam kertas yang diberikan kepada wartawan saat konferensi persnya di Pandan.
"Hal itu benar terjadi, dan satu lagi yang membuat saya menghimbau kepada masyarakat Tapteng supaya sujud kepada mantan Bupati Bakhtiar Sibarani adalah 'tidak akan ada orang yang bisa melawan saya di Tapteng ini siapapun orangnya dan itu pun terbukti," isi dalam surat yang diterima wartawan.
"Padahal masyarakat luas pun tahu bahwa akhir-akhir ini sang mantan Bupati BS menjadi musuh bebuyutan Boby Nasution, Wali Kota Medan, namun dalam permusuhan tersebutpun sang menantu Presiden Jokowi itupun tak mampu melawan atau mempengaruhi partai untuk tidak merekomendasi anak buahnya sang mantan Bupati Tapteng," kalimat dalam surat.
"Jadi menurut saya lebih bagus kita sama-sama sujud ke sang mantan Bupati Tapteng, Bakhtiar Sbarani, sebab Raja Jawa yang disebut Bahlil pun tidak mampu menghentikannya untuk berkuasa di Tapteng," isi dalam surat.
Prins Walles Tambunan menduga bahwa BS bisa mengarahkan Ketua Umum Partai berlambang Banteng tersebut untuk mendukung pasangan Kedan yang dimotori oleh mantan Bupati Tapanuli Tengah untuk melawan kotak kosong.
"Coba kita lihat dalam rekomendasi dari beberapa atau semua Partai politik untuk mendukung Kedan yang di promotori oleh Bakhtiar Sibarani, mantan Bupati Tapanuli Tengah sekaligus mantan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Tapanuli Tengah. Selama ini kita lihat ibu Megawati sebagai tokoh negarawan, tokoh reformasi, yang mengangung-agungkan demokrasi yang menantang Partai Politik yang mencoba membuat Partai pengusung yang notabene di ciptakan lawannya kotak kosong, justru ibu Mega yang selama ini yang menantang, tetapi di Tapanuli Tengah beliau justru masuk dalam koalisi partai politik yang menciptakan demokrasi yang mati di Tapteng," katanya dalam konferensi pers.
Kata dia, bukan hanya Megawati Soekarno Putri yang diduga bisa diatur oleh mantan Bupati Tapteng. Bahkan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, beserta orang yang di segani Partai Golkar dan Presiden RI terpilih juga diduga bisa di 'Remot' oleh BS.
"Ibu Mega telah bisa di atur oleh promotor Kedan, Bakhtiar Sibarani. Kita lihat Hatta Rajasa juga dari PAN bisa di aturnya, kita lihat juga Partai Golkar bisa di aturnya. Di Partai Golkar itu justru disana ada selain Ketua Umum disana ada Ketua Pembinanya, Oppung Luhut Binsar Panjaitan, bisa di aturnya. Partai Demokrat, Ketua Pembinanya mantan presiden dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono bisa di aturnya. Dan yang paling hebatnya, Bapak Prabowo Subianto, Presiden terpilih kita bisa di aturnya. Jadi harapan saya itu lah alasan-alasan saya," sebutnya.
"Makanya saya bilang seluruh masyarakat Tapanuli Tengah sujudlah kepada BS, karena dia adalah orang hebat yang bisa mengatur negarawan-negarawan di Republik ini," ujar Prins Walles Tambunan.
Tak sampai disitu, salah satu Tomas Kabupaten Tapanuli Tengah ini, juga menghimbau agar Bobby Nasution bersujud kepada mantan Bupati Tapteng dimuka umum, jika ingin menang sebagai Gubernur Sumatera Utara.
"Bobby Nasution yang menantu Joko Widodo, Raja Jawa, kalau ada masalahmu dengan BS, harapan kita selesaikan cepat dan jika ingin menang di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah sujudlah kepada BS karena dia orang hebat dan lebih hebat dari anda. Jangan harap anda menang di Tapteng dan Kota Sibolga jika anda tidak sujud dan dilihat oleh masyarakat umum, jika anda tidak sujud maka anda dipastikan akan kalah terkhusus di Tapteng dan Sibolga," himbaunya.
"Perlu kami sampaikan, kami cinta Bobby Nasution kami juga nantinya memilih Bobby Nasution, tetapi kami sangsi walaupun kami memilih anda tetapi jika anda tidak sujud akan tetap kalah pada Pilkada di bulan November mendatang, karena Raja Raja Jawa sudah ditaklukkan dan diatur oleh Raja dari Barus, kenapa? Karena di Barus banyak kemenyan," pungkasnya.