Peningkatan mutu pendidikan di SMKN 1 Pangaribuan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Cabang Dinas Wilayah IX Sumatera Utara diduga tidak maksimal.
Pasalnya, para siswa kelas XII yang hendak melakukan praktek tak maksimal. Itu karena mesin yang akan digunakan untuk praktek rusak dan tak bisa digunakan. Hal ini membuat siswa dinilai kalang kabut dan kecewa.
"Mesin rusak dan tak diperbaiki sehingga kami tak bisa praktek. Ini mengecewakan," ujar salah seorang siswa yang namanya enggan ditulis kepada wartawan, Rabu (20/3/2024) siang
Kekecewaan tersebut bertambah karena mesin sudah lama rusak, namun pihak sekolah seolah tutup mata. "Gimana nanti nilai kami kalau begini caranya," tambahnya.
Informasi diperoleh, seluruh mesin rusak. Siswa yang hendak praktek mesin injeksi tak bisa dan terpaksa beralih ke manual.
Yang mengherankan, kemana dana BOS digunakan kepala sekolah dan pengurus lainnya.