Mengawali tahun 2024 Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani, Sp.A berhasil meraih penghargaan dalam ajang Bea Cukai Siantar Award (BSA) dalam kategori Pemerintah kota Pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) terbaik I. Pemberian piagam penghargaan berlangsung di halaman kantor Bea Cukai jalan Sisingamangaraja no 66 Pematangsiantar, Selasa sore 30 Januari 2024.
Usai menerima piagam penghargaan, dalam ajang bergengsi tersebut, Wali Kota dr Susanti mengatakan sangat bersyukur dengan pencapaian ini, Diharapkan akan mampu menambah semangat jajaran pemko Siantar untuk semakin baik dalam hal pengelolaan dana DBHCHT.
Berdasarkan laporan yang diterima bahwa ajang BSA ini baru pertama kali dilakukan, Dengan kegiatan ini menjadi bukti pemerintah untuk memiliki komitmen mendukung pelaku usaha dan pemerintah untuk memiliki komitmen tinggi untuk usahanya.
"Kami mengucapkan terimakasih selamat hari pabeanan internasional 26 Januari yang lalu semoga kedepan Pabeanan dan bea cukai dapat lebih maju lagi," kata Wali Kota.
Dikatakan pada tahun 2023 pemko siantar mendapat dana DBHCHT 6,3 M yang diperuntukkan pada bidang yakni masyarakat dan sosial, UMKM, Ketenagakerjaan dan bidang
kesehatan dan penegakan hukum.
"Dengan penghargaan ini kami bertambah semangat kami dapat kerja untuk terus berkolaborasi meningkatkan kegiatan ini. Kiranya kolaborasi yang selama ini terjalin antara bea cukai dan pemko siantar dapat ditingkatkan lagi," katanya
Berdasarkan laporan dari satpol PP siantar bahwa pada tahun 2023 kami melakukan operasi bersama tim terpadu seperti bea cukai melakukan 22 kegiatan menjaring sejumlah 4952 bungkus rokok ilegal dengan taksiran 210.000.000,-.(duaratus sepuluh juta rupiah).
Kami dari pemko siantar melalui satpol pp akan terus berkolaborasi dengan Kantor bea cukai pematangsiantar.
Sementara itu berdasarkan kriteria yang dibacakan nominator kota siantar berhasil meraih terbaik satu dengan penilaian komunikasi dan koordinasi serta penyelenggaraan kegiatan dan efektifitas. Untuk kategori pengelola DBHCHT terbaik kedua Pemkab pakpak barat dan terbaik III pemkab karo.
Sebelumnya Kepala kantor bea dan cukai Pematangsiantar Anju hamonangan gultom mengaku sangat suprise dengan atensi kehadiran Ibu Wali Kota bisa datang kelokasi ini.
"Kami memakai singkatan sesuai dengan salah satu icon kota Siantar BSA (Becak Siantar).
Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku usaha yang kinerjanya mendukung tupoksi kami di Pematangsiantar kegiatan ini akan rutin kami lakukan," ucapnya.
"Kami mengucapkan terimakasih dengan dukungan bapak ibu bisa memberi hasil yang terbaik, Dimana bea cukai di pematangsiantar berdiri karena ada pabrik rokok saat ini juga sudah ada juga kawasan berikat, Kawasan ekonomi khusus dan insentif yang diberikan pemerintah," tukasnya.
Dalam kategori nominasi bea cukai award tampil sebagai terbaik I untuk kategori tempat eceran terbaik CV Alfina agung sejahtera, Pabrik penghasil tembakau terbaik PT STTC, Penyalur terbaik PT Mitra subur jaya. Pengusaha TPB terbaik ke III suri tani, Terbaik kedua PT . TPL, terbaik I PT Unilever Chemikal Indonesia. Pelaku KEK terbaik I yakni PT Industri nabati lestari.
Acara diisi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para pemenang serta kesemarakan acara juga terlihat dengan jajaran pegawai bea cukai memakai pakaian tradisional dengan berbagai modifikasi.
Hadir dalam kesempatan, Kakanwil DJP Sumut II Darmawan, Kasatpol PP kabupaten/kota di wilayah Siantar, Simalungun, Karo, Pakpak barat , Dairi, Toba samosir. Pimpinan perusahaan penerima fasilitas penimbunan berikat, Pimpinan perusahaan pelaku kawasan Ekonomi khusus Sei Mangke, Administrator khusus KEK, Para pengusaha BKC (barang kena cukai), Kabag dan kasi dilingkungan kemenkeu, para pejabat pemko siantar diantaranya Staf Ahli Wali Kota bidang pemerintahan Dra Happy, Plt Kadisnaker, Kasatpol PP, Kabag Prokopim Suherman, S.Sos.i
Editor: Yudi Setyawan
T#g:AwardBea CukaiBea Cukai SiantarBea Cukai Siantar AwardDBHCHT