Minggu, 19 Mei 2024 06:26
flash sale baju bayi
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Ansor DKI ke PA 212: Jangan Merasa Paling Benar

Jakarta (utamanews.com)

Oleh: Dito

Minggu, 06 Nov 2022 09:56

Dok. Istimewa
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta Muhamad Ainul Yakin
Menanggapi keluhan Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif yang menyebut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kerap mengkritik aksi massa yang digelar pihaknya, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta Muhamad Ainul Yakin meminta PA 212 tidak reaktif dan marah saat menerima nasihat.

"Semakin reaktif mereka terhadap imbauan baik seperti yang disampaikan PBNU terkait dengan politik identitas, menunjukkan kelompok-kelompok yang mungkin memang senang jika negara gaduh dan sesama anak bangsa berantem," ujar Yakin dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/11/2022).

Ainul Yakin meminta pihak PA 212 tak merasa paling benar dan hebat.
Menurutnya, kegaduhan hanya akan merugikan. Ia juga menyebut energi yang dimiliki sebaiknya diarahkan pada hal produktif.

"Tidak usah merasa paling benar dan paling hebat, membuat kegaduhan hanya akan merugikan kita semua, apalagi jika sampai mencederai rasa persaudaraan antar-anak bangsa," kata Ainul Yakin.

Selain itu, Ainul Yakin menyebut pihaknya berkomitmen menjaga kerukunan di Jakarta. Jadi ia mengajak seluruh pihak menjaga kedamaian bersama menjelang tahun politik.

"Ansor DKI Jakarta akan terus berkomitmen merawat kerukunan dan kedamaian di Jakarta ini, kami mengajak seluruh pihak menjelang tahun politik ini menahan diri dan tidak membuat ucapan atau gerakan yang memicu kegaduhan. Berapa pun harganya akan kami bayar untuk menjaga stabilitas di Jakarta," tuturnya.

Diketahui sebelumnya Slamet Ma'arif menyebut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kerap mengkritik aksi massa yang digelar pihaknya.

Slamet menyikapi kritik tersebut dengan peribahasa 'anjing menggonggong, kafilah berlalu'.

"Kan dari dulu PBNU itu kalau kita yang aksi dibilangnya politik-politik begitu. Emang 'lagu'-nya dari dulu. Padahal NU sendiri yang selama bermain politik," kata Slamet saat dihubungi, Sabtu (5/11/2022).
Slamet mengklaim aksi PA 212 digelar demi kepentingan publik. Selain itu, aksi dilakukan untuk mengkritik dan mengingatkan pemerintah terkait kebijakan yang telah diambil.

"Setiap ada kebijakan pemerintah yang memang membahayakan negara, termasuk UU yang soal Omnibus Law, kemudian kenaikan BBM yang sekarang itu, kita pasti turun. Kita sebetulnya memang gerakan moral, untuk menjadi pengingat pemerintah, mengkritisi kebijakan pemerintah supaya tidak semena-semena," ujarnya.

Menurut Slamet, NU tak paham maksud aksi yang digelar PA 212. Dia lalu mengatakan ada sejumlah gerakan massa yang melakukan unjuk rasa, bukan hanya PA 212.
Editor: Budi

Sumber: detikNews

T#g:AnsorAnsor DKIPA 212
glazed
makeup remover
Berita Terkait
  • Senin, 30 Okt 2023 19:40

    Wali Kota Medan Hadiri Konferwil XVIII GP Ansor Sumut

    Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintah dan Sosial Muhammad Sofyan menghadiri pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Utara di Asrama Haji

  • Jumat, 13 Okt 2023 19:43

    253 Peserta Ikuti DTD I PC GP Ansor Padang Lawas

    Sebanyak 253 orang peserta dipastikan mengikuti kurikulum Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Angkatan Pertama Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Padang Lawas dan kemungki


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️