Senin, 13 Mei 2024 01:37
flash sale baju bayi
Bonnet Sleeping Double Sensyne Extendable Wireless Compatible Android Children Camcorder Silicone JBL Tune 510BT Ear Headphones

Kabid SD Dinas Pendidikan dinonaktifkan setelah terjaring razia di Diskotik

Langkat (utamanews.com)

Oleh: Ahmad Aqil

Jumat, 19 Apr 2024 06:49

Istimewa
Warga yang terjaring razia di diskotik Blue Star
Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan Langkat, Muhammad Ridwan, dibebastugaskan pasca terjaring razia di Diskotik Blue Star yang berada di pinggiran Kota Binjai, pada Bulan Suci Ramadan 1445 H lalu. 

Apes bagi Ridwan, saat terjaring razia dan dilakukan tes urine oleh Polres Binjai, dirinya pun dinyatakan positif menkomsumsi narkoba. 

Selain Ridwan, ternyata ada dua orang ASN lagi yang bekerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat yang juga ikut terjaring dalam razia diwaktu yang bersamaan tersebut.

Kedua orang ASN itu bernama Edianta Perangin-angin yang merupakan staf di Dinas Pendidikan Langkat, serta Muammar Lubis yang disebut-sebut Kasubbag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Pemkab Langkat.

Namun hingga sampai saat ini, status Edianta dan Muammar belum diketahui secara pasti, apakah dibebastugaskan seperti Muhammad Ridwan atau posisinya aman. Apalagi Muammar juga positif menkomsumsi narkoba usai dilakukan tes urine. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Langkat, Eka Depari, saat dikonfirmasi awak media hanya mengatakan jika Edianta dan Muammar Lubis masih dalam proses. 

Namun dirinya tidak membeberkan proses seperti apa yang dimaksud terhadap keduanya. 

"Masih dalam proses ya, kita tunggu proses yang sedang berjalan," ujar Eka, Kamis (18/4).

Saat dipertegas apakah keduanya dibebastugaskan, Eka pun terkesan menutupinya, sehingga muncul dugaan Pemkab Langkat mencoba menutup-nutupi atau enggan membeberkan status kedua ASN itu usai terjaring razia di Diskotik Blue Star. 

"Untuk nama nama tersebut sudah kita lakukan pemeriksaan," kata Eka. 

Diketahui, sebelumnya Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen menegaskan jika Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan Langkat, Muhammad Ridwan positif menkomsumsi narkoba jenis pil ekstasi. 

"Ya benar positif narkoba," ujar Rio, Rabu (3/4) lalu. 

Saat terjaring, Ridwan tidak sendirian yang dinyatakan positif narkoba usai menjalani tes urine pasca terjaring razia saat dugem di Diskotik Blue Star yang nekat beroperasi di Bulan Suci Ramadan 2024. Sebab, ada puluhan orang lagi yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Namun saat itu, seluruh yang terjaring semuanya sudah diserahkan ke BNNK Binjai. 

"Saat ini sudah kita angkut ke BNN untuk menjalani asesmen," beber Rio.

Meski demikian, kasus ini tidak berhenti begitu saja. Sebab Polres Binjai akan mendalami dari mana asal muasal barang haram tersebut diperoleh.

"Gitu pun kita masih mendalami darimana asal narkoba yang dikonsumsi," tegas Rio. 

Selain Ridwan yang menyita perhatian karena dengan jabatannya, tenyata ada dua ASN serta dua tenaga honorer dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat lainnya yang terjaring dalam razia tersebut.

Adapun identitas dua ASN itu bernama Muammar Lubis dan Edianta Perangin-angin. Sementara dua tenaga honorer bernama Akmal Ahmadi dan Feri Fadli. 

"Ada ASN Pemkab Langkat lainnya yang juga diamankan," ujar Rio. 
Editor: Herda

T#g:Dinas PendidikanKabid SDdiskotik
iklanplt
makeup remover
Berita Terkait
  • Jumat, 05 Apr 2024 08:25

    Sanni Abdul Fattah apresiasi Polres Binjai

    Tidak hanya melakukan razia dengan menggerebek Diskotik Blue Star yang beralamat di Jalan Binjai-Namoterasi, tepatnya di Desa Emplasmen, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Selasa (2/4) dinihari


tiktok rss yt ig fb twitter

Tentang Kami    Pedoman Media Siber    Disclaimer    Iklan    Karir    Kontak

Copyright © 2013 - 2024 utamanews.com
PT. Oberlin Media Utama

⬆️